Senin, 01 Desember 2008

Menangani Anak nggak betah di Sekolah


Tidak terasa waktu berjalan terus, dan ternyata ya kita sebagai Ummi bagi anak-anak, kita tentunya kita pengen dong , anak-anak kita seiuanya lancar termasuk, ketika anak mulai sekolah, dan anaku udah mulai masuk SD......wuiiiih mulai deh , hati kita dibuatnya lebih sabar lagi....ya dan Azka Anakku nggak kerasa masuk SD, sekarang udah berjalan selama 4 bulan, ya alhamdulillh dia masuk SDIT Lukmanul Hakim, yang nota bene memang termasuk sekolah islam uang sangat ideal bagi kami...serius amat sih hiks-hiks.....

Dari awal masuk sampai sekarang banyak perkembangan, sehingga ya gitu namanya anak, kita nggak bisa menduga hari ini gimana , besok gimana, ....Azka termasuk tipe adaftasi uang lama di sekolahnya, hampir 2 bulanan, alahamdulillah, tertangani oleh guru-gurunya, kita tidak lipa berdoa, dan lebih sabar lagi,

Karena sekolahnya fullday..kadang moody anak nggak bisa ditebak, pada bulan pertam sering ngeluh nggak mau sekolah, capeklah, nggak betahlah, ya alhamdulilah aku selalu komunikasi sama Gurunya, wal hasil sekarang Azka udah enjoy lagi di sekolah apalagi di Kelas sebelumnya ngga mau masuk kelas, dan kebetulan guru BK nya sabar banget sampai Azka kertergantungan sama Pa Maman....mmmmm

Perasaan Was-was sering ya, almaduliilah kita positif aza ke Azka, bagaimana anak kita betah di sekolah :

1. Selain berdoa, bersabar, kita harus komunikatif dengan guru-gurunya.
2. Dekatkan anak kita sama teman-temannya, biarkan anak kita menilih sendiri jangan dipaksa sama kita......dan dirumah pun anak sering cerita hari ini main sama siapa,...
3. Jangan paksakan Anak belajar biarkan anak kita sesuai moodynya, tapi kita harus tetap memotivasinya. (ya itu terbukti hampir 6 mingguan azka nggak mau masuk kelas, tapi lama kelaman , dia bosan juga diluar terus, alhamdulillah sekarang mengikutinya, biarkan mengenal lingkungan sekolah, baru mengenal lingkungan kelas dan teman-temannya.
4. Dirumah kita berikan gambaran atau cerita-cerita menarik tentang ibu atau bapak gurunya, misalnya, tadi Pak guru ini seru ya ngasih cerita buat kaka, sampai anak itu ada perasaan nyama sam Guru tersebut.
5. selalu positif thingking pada anak kita dan yakin bahwa anak kita bisa mengikuti semuanya.
6. Percayakan sepenuhnya ke sekolah insya Allah kita percaya pada sekolah, anak kita bakalan nyaman, karena feeling kita sebgai orang tuanya selalu ada kontak bathin bagi anak kita.

Dari itu semua emang terbukti buat Azka, kita kembali pada diri kita sebagai ibunya....lebih sabar, banyak berdoa dan tentunya berikan motivasi dengan cinta dan kasih sayang buat anak kita, dan ini adalah suatu pengalaman berharga lo buat saya, mudah-mudahan anak-anak kita menjadi anak yang soleh Amin.......


posted by Meti Mediyastuti

Tidak ada komentar: